WartaDesaku.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), terus berupaya meminimalisir wilayah-wilayah blankspot atau tidak tersentuh jaringan internet di desa terpencil dan perairan.
Adi Yanto, Plt. Kepala Diskominfo Kabupaten OKI, mengungkapkan bahwa saat ini ada 12 desa yang menerima program Layanan Seluler 4G. 12 desa itu yakni Desa Kebon Cabe, Talang Rimba, Kebun Angkik, Parit Raya, Sungai Sodong, Gading Jaya, Gading Mas, Sungai Menang, Tulung Seluang, Kayuara, Toman, dan Rambai.
“Saat ini, Pemkab OKI terus fokus untuk mengentasikan wilayah yang tersentul, khususnya desa terpencil dan perairan, agar segera merdeka sinyal.” katanya, pada hari Kamis tanggal 8 Agustus 2024.
Dia menjelaskan, awal tahun 2023 masih tersisa 59 desa yang memiliki status blankspot.
“Dengan penambahan dua belas BTS pada tahun ini, masih ada empat puluh tujuh desa dengan sinyal lemah. Secara bertahap, kita akan entaskan dengan mengusulkan melalui program Bhakti Kemenkominfo dan kerja sama dengan penyedia jaringan. Alhamdulillah, satu demi satu, yang tadinya susah sinyal, kita entaskan.” tegas Adi Yanto.
Dari 314 desa di Kabupaten OKI, tutur Adi Yanto, yang sudah merdeka sinyal 80 persen. Sisanya, secara bertahap akan terus diusulkan kepada pemerintah pusat serta operator seluler. “Masuknya internet di pedesaan, untuk mengurangi kesenjangan informasi dan masyarakat melek informasi teknologi, serta dapat menumbuhkan geliat perekonomian dengan pemanfaatan internet.” tuturnya. (aba)
