WartaDesaku.id, OKI — Pada hari ke lima retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng), hari Selasa, tanggal 25 Februari 2025, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia menghadirkan 12 menteri dan empat pimpinan lembaga pemerintahan, untuk membekali ratusan kepala daerah peserta.
Berdasarkan jadwal yang dibagikan Kemendagri Republik Indonesia kepada Person in Contact (PIC) kepala daerah, jadwal dimulai dari subuh hingga malam hari.
Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Muchendi Mahzareki, terlihat sangat semangat mengikuti rangkaian retret kepala daerah hingga malam hari. Melalui Instagram story pribadinya, Muchendi Mahzareki terlihat bersama Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dan Wali Kota Lubuklinggau tampak saling menyemangati untuk mengikuti kelas malam.
“Tetap semangat ikuti kelas malam, sampai jam 11. Semoga bermanfaat.” ucapnya.
Agenda Retret pada hari Selasa tanggal 25 Februari 2025 kemarin, diawali apel pagi. Lalu, peserta mendengarkan paparan yang disampaikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia, Pratikno, yang sudah berada di lokasi. Ia akan membekali peserta tentang Asta Cita Keempat.
“Asta Cita ke empat fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sains dan teknologi, pendidikan, kesehatan, olahraga, serta kesetaraan gender.” ujar Pratikno.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Budi Gunadi Sadikin), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Arifatul Choiri Fauzi), Menteri Pertanian (Andi Amran Sulaiman), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Abdul Mu’ti), serta Menteri Komunikasi dan Digital (Meutya Hafid).
Siang hari, para peserta mendengarkan pemaparan Menko Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, terkait Asta Cita Ke lima. Zulkifli Hasan fokus menjelaskan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri.
Di sore hari, peserta menyimak Pemaparan Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Muhaimin Iskandar), Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Yandri Susanto), Menteri UMKM (Maman Abdurrahman), yang membahas Asta Cita Keenam. Bahasan ini terkait strategi pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan dengan membangun dari desa dan dari bawah.
Sementara malam harinya, peserta mendengarkan Pemaparan Asta Cita Ke tujuh yang fokus pada pencegahan dan pemberantasan korupsi serta narkoba. Materi ini dibawakan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (Setyo Budiyanto), Jaksa Agung (Sanitiar Burhanuddin), Kapolri (Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo), dan Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh. (mar)
