Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Palembang, meminta masyarakat lebih berhati-hati saat membeli obat-obatan. Terutama saat membeli obat secara online.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala BBPOM Kota Palembang, Drs. Zulkifli, Apt, saat menjalin sinergitas dengan para insan pers di Aula Kantor BBPOM Palembang, hari Jumat tanggal 3 Februari 2023.
Zulkifli mengatakan, dengan pertemuan ini, pihaknya berharap makin mendekatkan antara petugas BBPOM dengan media. “Teman-teman media yang mencari berita di lapangan, perlu diberikan pemahaman akan tugas dan fungsi BBPOM, agar informasi yang disampaikan benar-benar akurat dan sesuai fakta.” ujar Zulkifli.
Dia mengatakan, ada lima jenis masalah produk yang beredar di tengah masyarakat. Yakni obat, jamu, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan.
“Banyak beredar obat palsu dan penyalahgunaan obat, maka saya selalu sampaikan agar masyarakat mendapatkan obat dari sarananya, seperti apotik dan toko obat. Untuk menghindari penyalahgunaan obat, maka berobat harusnya di rumah sakit atau di Puskesmas.” katanya.
Dirinya juga menerangkan, untuk jamu botolan obat encok, harus benar-benar dilihat label dan izin edarnya. Sementara suplemen, sering ditemukan menggunakan zat berbahaya dan sering terdapat di kopi.
“Untuk kosmetik, sering menggunakan bahan Merkuri, Asam Retinoat, dan Rodhamin. Untuk penjualannya tersembunyi dan online.” terangnya.
Zulkifli menambahkan, untuk pangan kebanyakan mengandung Formalin, Boraks, Rhodamin B dan pemanis. Sedangkan untuk pangan segar menggunakan pangan olahan dan pangan siap saji.
“Pangan segar seperti ikan, sayur, tahu, ayam, dan siap saji seperti bakso dan lainnya, bukan menjadi tugas BBPOM, melainkan pemerintah daerah.” tegasnya.
Menjelang bulan Ramadhan, pihaknya akan melakukan koordinasi lintas dinas terkait, agar temuan seperti tahun sebelumnya tidak ditemukan lagi pada tahun ini. “Saya akan segera menyurati lintas sektor terkait jenis bahan makanan apa saja yang boleh dijual pada saat bulan puasa nanti.” katanya.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, BBPOM Palembang menerapkan tiga strategi. Yakni pencegahan, dimana BBPOM akan melakukan perkuatan regulasi, pelaksanaan komunikasi, informasi, komunikasi pemberdayaan, serta meningkatkan koordinasi lintas sektor.
Kemudian, strategi pengawasan memperkuat lintas sektor, termasuk media, manajemen, database, pengawasan yang berbasis risiko, dan memperkuat implementasi dan regulasi. (ohs)
Editor : -