BUMDes Midang Sukses Raup Omzet Miliaran, Begini Rahasianya!

BUMDES55 Dilihat

Lombok Barat, Wartadesaku .id – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju Berkah di Desa Midang, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, mencatatkan prestasi luar biasa dalam mengelola usaha desa. Dengan strategi yang tepat, BUMDes ini berhasil meraih omzet hingga Rp2,4 miliar per tahun. Keberhasilan ini menjadi contoh nyata bagaimana ekonomi desa dapat berkembang jika dikelola dengan baik.

BUMDes Maju Berkah sukses mengelola berbagai unit usaha yang mendukung perekonomian desa. Salah satu unit usaha andalan mereka adalah ritel modern yang menjual kebutuhan pokok masyarakat. Dengan sistem manajemen yang profesional, usaha ini mampu berkembang pesat hingga mencatatkan omzet miliaran rupiah per tahun.

Keberhasilan ini tidak lepas dari peran berbagai pihak. Pengelola BUMDes memainkan peran penting dalam mengembangkan usaha dengan strategi yang tepat. Selain itu, dukungan dari pemerintah desa dan partisipasi aktif masyarakat juga menjadi faktor kunci dalam kesuksesan ini. Dengan adanya kepercayaan dari warga, BUMDes Maju Berkah mampu menjadi pusat perekonomian lokal.

Berita Lainnya :  Percepatan Perkembangan Ekonomi di Desa, Kemendagri Dorong Peningkatan Pelatihan Terkait BUMDes

BUMDes Maju Berkah beroperasi di Desa Midang, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Desa ini sebelumnya dikenal sebagai daerah yang mengandalkan sektor pertanian dan peternakan, namun kini telah berkembang dengan adanya usaha berbasis ekonomi desa.

BUMDes Maju Berkah mulai menunjukkan perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama setelah pemerintah desa mengambil langkah serius dalam mendukung ekonomi berbasis desa. Dengan pengelolaan yang lebih profesional dan inovatif, usaha ini terus berkembang dari tahun ke tahun.

Keberhasilan BUMDes Maju Berkah tidak datang begitu saja. Ada beberapa faktor utama yang mendukung pertumbuhan pesatnya, antara lain:

1. Strategi Bisnis yang Tepat – BUMDes memilih usaha yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat, seperti penyediaan kebutuhan pokok.

2. Transparansi dan Profesionalisme – Pengelolaan yang jujur dan terbuka membuat masyarakat semakin percaya untuk bertransaksi di BUMDes.

3. Dukungan Masyarakat – Partisipasi aktif warga dalam berbelanja dan mendukung usaha desa menjadi kunci keberlanjutan bisnis.

Berita Lainnya :  Percepatan Perkembangan Ekonomi di Desa, Kemendagri Dorong Peningkatan Pelatihan Terkait BUMDes

BUMDes Maju Berkah menerapkan beberapa strategi untuk mencapai kesuksesan:

Menjalin kerja sama dengan pemasok dan distributor untuk mendapatkan harga terbaik, sehingga bisa menawarkan harga kompetitif kepada masyarakat.

Menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat, dari sembako hingga kebutuhan harian lainnya, agar warga lebih memilih berbelanja di BUMDes daripada di tempat lain.

Memanfaatkan teknologi dalam pencatatan keuangan dan pemasaran, sehingga operasional lebih efisien dan transparan.

Mengelola keuntungan dengan baik dan mengembangkannya ke sektor usaha lain, sehingga pendapatan BUMDes terus meningkat.

Keberhasilan BUMDes Maju Berkah menjadi bukti bahwa desa bisa mandiri secara ekonomi jika memiliki pengelolaan yang baik dan didukung oleh masyarakat. Dengan omzet miliaran rupiah per tahun, Desa Midang kini menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Indonesia yang ingin mengembangkan BUMDes mereka. Ke depannya, pemerintah desa berencana untuk memperluas unit usaha agar lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari keberadaan BUMDes ini.

Pasang Iklan Banner Atas di WartaDesaku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *