WartaDesaku.id, Muba — Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), M. Toha, melakukan kunjungan ke lokasi banjir di beberapa desa yang berada di Kecamatan Sanga Desa, pada hari Selasa, tanggal 11 Maret 2025.
Kunjungan tersebut dilakukannya dalam rangka melihat kondisi terkini masyarakat yang terdampak banjir, dan juga memberikan bantuan kepada masyarakat serta pembentukan posko terpadu, dengan tujuan dalam meringankan apa yang sedang dirasakan serta sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
“Banjir ini memang terjadi setiap tahun, terutama saat musim hujan. Namun, kami tetap hadir untuk membantu masyarakat.” kata M. Toha, saat mengunjungi Desa Kemang, Kecamatan Sanga Desa.
Ia pun menyampaikan bahwa saat ini terdapat 7 kecamatan di Kabupaten Muba yang terdampak banjir, akibat luapan tersebut. M. Toha juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba sangat berkomitmen untuk memberikan perhatian dan bantuan bagi warga yang terdampak.
Selain mengunjungi Desa Kemang dan Desa Keban II, M. Toha juga melakukan kunjungan ke Desa Tanjung Raya. Di desa tersebut, Ia melakukan pengengecekan kondisi jalan amblas yang disebabkan oleh tingginya debit luapan air Sungai Musi.
Gunua melakukan perbaikan jalan di desa tersebut, Pihaknya akan mengusulkan kepada Balai Besar Jalan Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, untuk mengantisipasi dan meminimalisir agar ke depan jangan sampai jalan amblas lebih meluas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, dr. Azmi Dariusmansyah, menambahkan bahwa mereka telah mendirikan posko kesehatan di setiap desa yang mengalami banjir. Dinas Kesehatan juga menyalurkan bantuan tambahan untuk ibu hamil dan Balita.
Sementara itu, Camat Sanga Desa, Hendrik, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Bupati Kabupaten Muba. Ia melaporkan bahwa debit air di wilayhnya terus meningkat, dengan kenaikan sekitar 30 centimeter dari hari sebelumnya.
Adapun jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak yakni di Desa Air Balui 234 KK, Panai 75 KK, Nganti 107 KK, Jud 1 115 KK, Jud 2 168 KK, Pengage 115 KK, Ngunang 132 KK, Ngulak 3 200 KK, Ngulak 2 35 KK, Ngulak 1 230 KK, Terusan 210 KK, Ulak Embacang 347 KK, Kemang 600 KK, Tanjung Raya 544 KK, Air Itam 30 KK, Keban 1 46 KK, Keban 2 253 KK, dan tidak ada warga terdampak di Desa Macang Sakti.
“Total warga yang terdampak, terus bertambah. Dan laporan perkembangan banjir, akan terus kita perbaharui.” tegasnya.
Salah satu warga Desa Keban II, Jabar, menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Bupati kabupaten Muba. Dirinya berharap air segera surut, agar mereka dapat kembali beraktifitas seperti biasa. (mar)