Bupati Kabupaten OKI Sidak Pasar, Pastikan Harga Bahan Pokok Masih Wajar

WartaDesaku.id, OKI — Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Muchendi Mahzareki, melakukan Inpeksi Mendadak (Sidak) di pasar dan sejumlah distributor di Kayuagung. Ia memastikan harga bahan pokok tetap wajar dan terjangkau jelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2025.

“Tadi kita sudah cek di pasar, ada beberapa harga yang memang sedang mengalami kenaikan. Misalnya beras yang mengalami kenaikan, terus minyak, tapi harganya masih di batas toleransi.” ungkap Muchendi Mahzareki saat melakukan Sidak pasar, pada hari Rabu, tanggal 19 Maret 2025.

Lebih lanjut, Muchendi Mahzareki menegaskan mengenai pentingnya pemantauan ini untuk mencegah terjadinya praktik penimbunan barang yang dapat merugikan masyarakat.

“Harapan kita, pemerintah turun untuk ngecek harga-harga itu jangan sampai ada permainan, khususnya misalkan ada penimbunan. Kita harapkan menjelang hari raya, harga-harga tetap terjaga dalam kondisi yang stabil, tetap dalam batas toleransi.” katanya.

Terkait dengan operasi pasar murah, mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) itu menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI berencana menggelar empat kali operasi pasar lagi, dalam waktu dekat.

Berita Lainnya :  Bupati OKI Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Celikah

Operasi pasar ini direncanakan akan dilaksanakan di beberapa lokasi, dengan jadwal yang akan ditentukan setelah Rapat Koordinasi dengan Dinas Perdagangan dan Badan Pusat Statistik (BPS).

“Kita masih menunggu hasil rapat dengan Dinas Perdagangan, BPS, untuk menentukan titik-titik lokasi yang sesuai dengan analisa tim.” ucap Muchendi Mahzareki.

Sementara itu, untuk memastikan ketersediaan bahan pokok lainnya, Pemkab OKI juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Alhamdulillah, kondisinya masih aman. Stok bahan pokok masih aman dan harganya juga stabil. Seperti yang kita lihat di pasar, harga beras sedikit meningkat, namun masih dalam batas wajar, naik hanya 500 sampai 1.000 rupiah.” tuturnya.

Selain itu, Pemkab OKI juga memantau ketersediaan pasokan Gas 3 Kg yang menjadi salah satu kebutuhan penting masyarakat. Muchendi Mahzareki menjelaskan, berdasarkan diskusi dengan pihak SPBE Celikah Kayuagung, pasokan gas 3 Kg saat ini masih berada dalam batas normal.

Berita Lainnya :  Cegah Penyelewengan Anggaran, Bupati Kabupaten OKI Dorong Digitalisasi Dana Desa

“Permintaan gas, saat ini masih dalam batas normal, karena tonase yang mereka kirim per harinya sekitar 60 ton, dan ini masih konsisten setiap hari.” tegasnya.

Meskipun permintaan gas 3 Kg belum mengalami lonjakan signifikan, Muchendi Mahzareki memperkirakan bahwa mendekati hari raya atau libur panjang, permintaan gas dapat meningkat.

“Biasanya mendekati hari raya atau libur panjang, permintaan gas bisa meningkat. Namun, saat ini stok masih aman dan pasokan berjalan lancar.” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Muchendi Mahzareki juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berperilaku konsumtif menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Kita harap, masyarakat belanja sesuai dengan kebutuhannya, agar tidak terjadi lonjakan harga yang tidak wajar. Pemerintah akan terus memantau dan melakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga.” pungkasnya. (mar)

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *