Wajah lesu DRP terlihat ketika Polres Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan pers release di Mapolres OKU, hari Senin tanggal 13 Maret 2023. (foto : SMSI Sumsel)
Wajah lesu DRP terlihat ketika Polres Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan pers release di Mapolres OKU, hari Senin tanggal 13 Maret 2023. (foto : SMSI Sumsel)

Ditangkap, Ini Cara Owner Arisan Bodong di OKU Habiskan Uang 3 Miliar

WartaDesaku.id — Setelah ditangkap Tim Resmob Singa Ogan pada hari Minggu tangga 12 Maret 2023 di Bandung, Jawa Barat, owner arisan bodong berinisial DRP (24) hanya bisa tertunduk lesu.

Wajah lesu DRP Itu terlihat ketika Polres Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan pers release di Mapolres OKU, hari Senin tanggal 13 Maret 2023. Tidak hanya DRP, terlihat juga suaminya berinisial RB (26), mengenakan baju oranye, sama dengan yang dikenakan DRP.

Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono, menjelaskan, modus terduga pelaku menjalankan arisan bodongnya itu. Ia mengatakan, awalnya DRP hanya menawarkan arisan milik orang lain untuk dijual dengan cara lelang

“Dengan iming-imingi member mendapatkan 30-100 persen keuntungan. Yang faktanya, orang menjual arisan tersebut tidak ada.” kata AKBP Arif Harsono.

Terduga pelaku, kata AKBP Arif Harsono, menawarkan arisan bodong itu melalui status whatsapp dan story facebook miliknya dengan menjanjikan keuntungan. “Dengan iming-iming itu, para korban sebanyak kurang lebih 100 orang, tertarik dan ikut mendaftar arisan lelang itu.” sambungnya.

Aliran dana sementara, kata Kapolres, terduga pelaku membayar DP mobil brio warna kuning dengan nilai Rp21 juta, inden mobil Toyota Rush dengan nilai Rp40 juta, membuat usaha toko manisan kurang lebih Rp150 juta.

Kemudian membuat usaha salon kurang lebih Rp 150 juta, untuk menggandakan uang arisan kurang lebih Rp35 juta, sebagian lagi untuk membangun rumah kurang lebih Rp100 juta. “Dan sisanya digunakan kebutuhan sehari-hari dan berfoya-foya,” ujarnya.

Sementara itu, DRP untuk pertama kalinya berbicara di depan awak media mengatakan, dirinya mengaku khilaf atas apa yang telah diperbuatnya. “Uang yang saya terima kurang lebih Rp 3 miliar.” ujarnya. (aps)

Editor : Aprizal Sikumbang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *