Kamis, 28 September 2023
Wakil Ketua DPRD Sumsel, Muchendi Mahzareki, menerima aspirasi dari Forum Umat Peduli Keadilan Sumsel di Kantor DPRD Sumsel, hari Rabu tanggal 1 Februari 2023. (foto : WartaDesaku.id/Oyong)
Wakil Ketua DPRD Sumsel, Muchendi Mahzareki, menerima aspirasi dari Forum Umat Peduli Keadilan Sumsel di Kantor DPRD Sumsel, hari Rabu tanggal 1 Februari 2023. (foto : WartaDesaku.id/Oyong)

DPRD Sumsel Kecam Pembakaran Al Quran di Swedia

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengecam keras aksi pembakaran Al Quran yang dilakukan tokoh politik sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Sumsel, Muchendi Mahzareki, didampingi Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs. Syaiful Padli, saat menerima kedatangan aksi Forum Umat Peduli Keadilan Sumsel (FUKS) di Kantor DPRD Sumsel, hari Rabu tanggal 1 Februari 2023.

“Hari ini, kita menerima kedatangan Forum Umat Peduli Keadilan Sumsel, berkaitan dengan pembakaran Alquran. Insya Allah nanti apa yang menjadi pernyataan sikap, akan kami teruskan ke tingkatan yang lebih tinggi.” ujar Muchendi Mahzareki.

Sebagai umat muslim, kata Muchendi Mahzareki, merasa terhina dan terluka dengan aksi pembakaran Al Quran di Swedia.

“Tentu kita membutuhkan langkah yang kongrit dari Pemerintah Pusat Republik Indonesia. Tentu kita sebagai perwakialn dari masyarakat Sumsel, akan meneruskan apa yang disampaikan oleh Forum Umat Peduli Keadilan Sumsel.” ujar Politisi yang berasal dari Partai Demokrat itu.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs. Syaiful Padli, berjanji akan menyampaikan pernyataan sikap FUPKS ke DPR RI dan Presiden.

“Paling tidak ada sikap dan orang yang melakukan pembakaran Alquran memohon maaf kepada umat muslim di seluruh dunia khususnya di Sumsel, dan Palembang.” ujarnya.

Sebelumnya, perwakilan FUPKS, Habib Mahdi, mengecam keras aksi pembakaran Al Quran tersebut.

“Saya yakin semua umat muslim pasti mengecam tindakan ini. Tentu kecaman ini butuh langkah yang konkrit untuk disikapi. Makanya harus kita sikapi, harus kita laporkan ke tingkatan yang lebih tinggi sehingga pemerintah memiliki sikap.” katanya. (ohs)

Editor : -

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *