Duka di Bogor! 28 Desa Dihantam Bencana, Evakuasi Besar-Besaran Dilakukan!

Uncategorized113 Dilihat

WartaDesaku.id, Bogor — Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar), sejak hari Minggu sore hingga malam, tanggal 2 Maret 2025, mengakibatkan serangkaian bencana hidrometeorologi di berbagai wilayah.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, tercatat sebanyak 28 desa yang tersebar di 16 kecamatan, terdampak oleh tanah longsor, banjir, angin kencang, dan insiden orang hanyut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, dalam keterangannya di Cibinong, pada hari Senin, tanggal 3 Maret 2025, mengungkapkan bahwa intensitas hujan yang tinggi dalam waktu yang lama, menyebabkan peningkatan kadar air dalam tanah dan naiknya debit air di hulu sungai. Hal ini berujung pada bencana di sejumlah titik.

Tanah Longsor Menerjang Delapan Kecamatan

Bencana tanah longsor tercatat terjadi di 8 kecamatan yang tersebar di beberapa desa berikut, yakni Kecamatan Cijeruk (Desa Cijeruk dan Desa Tanjungsari), Kecamatan Sukaraja (Desa Cimandala dan Desa Nagrak), Kecamatan Megamendung (Desa Kuta, Desa Sukagalih, Desa Gadog, dan Desa Sukakarya), Kecamatan Sukamakmur (Desa Sirnajaya), Kecamatan Ciawi (Desa Bojong Murni), dan Kecamatan Sukajaya (Desa Harkatjaya).

Kecamatan Leuwisadeng (Desa Sadengkolot), Kecamatan Babakan Madang (Desa Bojongkoneng), Tanah longsor ini menyebabkan tertutupnya akses jalan, merusak permukiman warga, dan mengancam keselamatan masyarakat yang tinggal di daerah perbukitan serta kawasan rawan longsor.

Berita Lainnya :  Pendamping Desa Wujudkan Pemerintahan Berbasis Masyarakat

Tujuh Kecamatan Terendam Banjir

Sementara itu, bencana banjir melanda tujuh kecamatan yang tersebar di berbagai desa, yakni Kecamatan Parungpanjang (Desa Kabaosiran dan Desa Cibunar), Kecamatan Cisarua (Desa Tugu Utara, Desa Tugu Selatan, Desa Batu Layang, Desa Kopo, Desa Jogjogan, dan Desa Cibeureum), Kecamatan Bojonggede (Desa Rawa Panjang), Kecamatan Cigudeg (Desa Rengasjajar), Kecamatan Tenjo (Desa Cilaku), Kecamatan Dramaga (Desa Babakan), dan Kecamatan Rumpin (Desa Sukasari).

Banjir terjadi akibat luapan air sungai yang tidak mampu menampung curah hujan tinggi. Sejumlah rumah warga terendam, jalanan tergenang air, serta beberapa fasilitas umum turut terdampak.

Angin Kencang dan Insiden Orang Hanyut

Selain tanah longsor dan banjir, angin kencang menerjang Kecamatan Jasinga, tepatnya di Desa Setu. Sejumlah rumah mengalami kerusakan, pohon tumbang menghalangi jalan, dan beberapa fasilitas umum mengalami gangguan.

Di sisi lain, sebuah insiden orang hanyut dilaporkan terjadi di Kecamatan Cisarua, tepatnya di Desa Citeko. Tim BPBD bersama SAR dan aparat setempat, masih berupaya mencari korban yang terseret arus sungai akibat debit air yang meningkat secara drastis.

Tindakan Cepat BPBD dalam Penanganan Bencana

BPBD Kabupaten Bogor langsung mengambil langkah-langkah darurat untuk menangani dampak bencana, antara lain Melakukan assessment atau pendataan lokasi terdampak, Menjaga keamanan lokasi bencana untuk mencegah risiko lanjutan, dan Mempersiapkan alat berat dan logistik untuk proses evakuasi serta bantuan kepada korban terdampak.

Berita Lainnya :  Gapoktan Desa Sumber Suko Jaya di OKU Timur Sukses Kembangkan Obat Asap Cair Bahan Baku Kulit Padi

Kemudian Membersihkan material longsor dan pohon tumbang yang menghambat akses jalan, Mengevakuasi warga yang terdampak banjir ke lokasi yang lebih aman, serta berkoordinasi dengan aparat setempat, termasuk TNI, Polri, dan dinas terkait untuk penanganan lebih lanjut.

Imbauan BPBD kepada Warga

BPBD Kabupaten Bogor mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan bencana seperti kawasan perbukitan dan bantaran sungai. “Kami mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan, mengikuti instruksi dari pihak berwenang, dan segera melaporkan kejadian bencana jika terjadi di sekitar mereka.” ujar M. Adam Hamdani.

Sebagai bentuk kesiapsiagaan, BPBD Kabupaten juga menyarankan warga untuk terus memantau informasi cuaca dari sumber resmi, serta mempersiapkan langkah-langkah darurat jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan atau ingin melaporkan situasi darurat, BPBD Kabupaten Bogor dapat dihubungi melalui Call Center Kedaruratan di nomor 0812 1010 9002. Selain itu, layanan telepon gratis Bogor Siaga dapat diakses melalui nomor 112.

Dengan potensi hujan deras yang masih tinggi dalam beberapa hari ke depan, masyarakat diharapkan tetap siaga dan segera mencari tempat aman apabila situasi memburuk. (afy)

Pasang Iklan Banner Atas di WartaDesaku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *