Warta Desaku — Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Palembang. Kali ini, salah satu gedung di komplek Politeknik Negeri Sriwijaya yang berada di Jalan Srijaya Negara, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I, terbakar pada hari Selasa tanggal 10 Januari 2023 pukul 09.00 WIB.
Api yang membakar gedung Research Center itu, baru bisa dipadamkan sekitar tiga puluh menit kemudian, setelah empat mobil pemadam kebakaran, datang langsung ke lokasi kejadian.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol. A. Rachmad Wibowo, S.I.K., melalui Kepala Bidang Humas, Kombes Pol Supriadi, menjelaskan bahwa gedung tersebut terbakar dikarenakan adanya anak kecil yang bermain di dalam gedung yang masing kosong atau belum digunakan itu.
“Informasi yang kita dapatkan di lapangan, ada dua orang anak kecil bermain di dalam gedung. Mereka masuk dari pintu belakang gedung, yang terbuka.” tuturnya kepada wartawan di lokasi kejadian.
Anak kecil yang bermain di dalam gedung itu yakni saksi M (10), sedang bermain loncat matras di lantai dua gedung tersebut. Kemudian, saksi E (9) bermain korek api gas, sambil berjalan. Setelah itu, kedua saksi melihat api di tumpukan matras.
“Dari keterangan mereka ke anggot akita, karena ketakutan mereka berlari ke luar gedung sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian, pihak keamanan Politeknik Negeri Sriwijaya yakni Prandoko dan saksi Indra Patra, melihat keduanya berlari dari dalam gedung.” ujar Kombes Pol Supriadi.
Sementara itu, Kepala Humas Politeknik Negeri Sriwijaya, Edi Aswan, mengungkapkan, pihaknya mendapatkan informasi kebakaran tersebut dari mahasiswa.
“Mendapati informasi itu, tim kita langsung ke lokasi dengan membawa Alat Pemadam Api Ringan. Namun kondisi saat itu, api sudah membesar. Sehingga pihaknya dengan cepat menghubungi petugas pemadam kebakaran.” katanya.
Dia mengungkapkan, saat ini gedung tersebut berisikan matras panjang dinding. Ke depan, gedung itu akan digunakan oleh para dosen untuk melakukan research.
“Gedung ini baru, dan belum ada isi atau listriknya. Gedung ini, rencananya akan digunakan oleh dosen untuk melakukan riset.” tegas Edi Aswan. (Oyong Hairudin)
Laporan : admin_managerRedaktur/Editor :