Oyong Hairudin for DPRD Kota Palembang 2024
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, didampingi Bupati Banyuasin dan Kades Merah Mata, berdialog dengan masyarakat di Kampung Laos, Desa Mata Merah, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, pada hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2022. (foto : Humas Pemprov Sumsel)
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, didampingi Bupati Banyuasin dan Kades Merah Mata, berdialog dengan masyarakat di Kampung Laos, Desa Mata Merah, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, pada hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2022. (foto : Humas Pemprov Sumsel)

Gubernur Sumsel Apresiasi Kemandirian Masyarakat Kampung Laos

WartaDesaku.id — Gubernur Provinsi Sumatera Selatna (Sumsel), Herman Deru, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Desa Merah Mata, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, pada hari Sabtu tanggal 27 Agustus 2022. Dalam Kunker tersebut, dirinya juga melakukan peninjauan Kampung Laos yang berada di Lorong Gotong Royong.

Herman Deru juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat, karena terus melakukan inovasi dalam mengembangkan sektor pertanian dan perkebunan. Karena saat ini, komoditi Laos yang ada di daerah tersebut, sudah cukup berkembang dengan pesat. Dia pun takjub dengan berbagai upaya yang sudah dilakukan oleh masyarakat.

“Ide kreatif masyarakat dalam memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami laos ini, sangat luar biasa. Selama ini, menanam laos hanya sebagai sampingan masyarakat untuk memenuhi kebutuhuan bumbu dapur. Tapi di kampung ini, justru tanaman laos ditanam secara masif dan massal.” katanya.

Sosok yang akrab disapa dengan panggilan Bang HD itu pun tidak segan menyampaikan bahwa Kampung Laos sudah cocok menjadi label atau ikon bagi Desa Merah Mata. “Dengan adanya kreatifitas masyarakat ini, tentu sangat membantu pemerintah. Sekarang, tinggal pemerintah harus mendukung dalam hal mekanismenya. Artinya, pemerintah harus membantu dalam hal peralatan, pemasaran, dan produk hilirnya.” tutur Bang HD.

Dirinya pun meminta agar perkebunan laos tersebut terus ditingkatkan. “Namun yang terpenting, ini harus dilakukan konsisten. Yang berubah, komoditinya. Karena tanaman laos ini cukup menjanjikan. Apalagi ini ada jaminan pasarnya.” kata Bang HD sambil menginstruksikan Dinas Pertanian Sumsel untuk membantu para petani laos dalam pengembangannya.

Pelopor Program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz itu pun berjanji akan berupaya untuk meningkatkan produktivitas dan meningkatkan nilai jual laos tersebut. “Kita akan bersama-sama berupaya agar produktivitas dan nilai jual laos ini dapat meningkat, sehingga masyarakat, khususnya petani ini, dapat sejahtera.” tegasnya. (ohs)

Laporan :
Redaktur/Editor :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *