Warta Desaku — Meski sedang sibuk menjalankan rangkaian dalam tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin masih tetap memberikan waktunya untuk hadir bertemu dengan warga Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Seperti pada hari Sabtu malam, tanggal 31 Agustus 2024. Hj. Lucianty yang merupakan Bakal Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Muba itu, menghadiri undangan malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 tahun, di Dusun 1 Desa Berlian Makmur (C2) yang berada di Kecamatan Sungai Lilin.
Sosok yang akrab disapa dengan panggilan Yuk Lucy itu, terlihat sangat akrab dan membaur dengan ribuan masyarakat yang berasal dari Desa Berlian Makmur dan sekitarnya, guns menyaksikan pertunjukan seni dan budaya Kuda Lumping sebagai bagian dari puncak acara perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kepala Dusun (Kadus) 1 Desa Berlian Makmur (C1), Agus, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Hj. Lucianty, karena telah hadir bersama warga, walaupun saat ini sedang sibuk menjalankan aktifitasnya.
“Kegiatan malam hari ini, merupakan swadaya masyarakat dan juga merupakan kebanggaan, bahwa ibu Hj. Lucianty adalah donatur terbesar dalam kegiatan kita ini. Kita bersyukur bisa berkumpul disini, menyaksikan pertunjukan kuda lumping secara bersama-sama.” katanya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Yuk Lucy mengungkapkan bahwa dirinya sangat mendukung dan memberikan perhatian penuh terhadap perkembangan budaya, termasuk pertunjukan Kuda Lumping.
“Dari dahulu, saya sangat mendukung dan memberikan perhatian terhadap kebudayaan, termasuk Kuda Lumping ini.” ucap Yuk Lucy.
Ia pun menyampaikan bahwa sudah mendaftar sebagai peserta Pilkada tahun 2024 bersama H. Syaparuddin, sebagai Cabup dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Muba. Dirinya pun menyampaikan beberapa program prioritas yang akan dilakukan, jika terpilih sebagai Bupati kabupaten Muba.
“Pertama, menghidupkan kembali berobat dan sekolah gratis. Khusus untuk sekolah, buka. Hanya gratis, tetapi akan ada tambahan bantuan peralatan sekolah dari pemerintah.” tuturnya.
Berikutnya yakni program santunan kematian bagi ahli waris dan juga akan meneruskan perpindahan warga dari menggunakan listrik MEP menjadi PLN.
“Kami juga akan berusaha agar masyarakat Muba yang masuk dalam kategori usia produktif, memiliki pekerjaan, sehingga memperoleh pendapatan. Tujuan akhirnya tentu saja persentase pengangguran di Muba berkurang drastis.” tutur Yuk Lucy. (aba)
