Oyong Hairudin for DPRD Kota Palembang 2024
Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat menghadiri acara peresmian nama Hj. Percha Leanpuri sebagai nama jalan di Desa Ujan Mas Lama, Kabupaten Muara Enim. (foto : Humas Pemprov Sumsel)
Gubernur Sumsel, Herman Deru, saat menghadiri acara peresmian nama Hj. Percha Leanpuri sebagai nama jalan di Desa Ujan Mas Lama, Kabupaten Muara Enim. (foto : Humas Pemprov Sumsel)

Hj. Percha Leanpuri Jadi Nama Jalan di Desa Ujan Mas Lama

WartaDesaku.id — Sebagai wujud apresiasi atas kiprahnya semasa hidup, warga Desa Ujan Mas Lama Kabupaten Muara Enim, memilih nama Hj. Percha Leanpuri sebagai nama jalan lintas penghubung antar kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Peresmian nama jalan itu dilakukan oleh Plh. Bupati Kabupaten Muara Enim, Kurniawan, disaksikan secara langsung oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru, pada hari Minggu tanggal 29 Mei 2022 di Desa Ujan Mas Lama, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim.

Jalan yang diresmikan dengan menggunakan nama putri dari Herman Deru itu berada di Desa Ujan Mas Lama Kecamatan Ujan Mas dan merupakan akses menuju jembatan rangka baja desa tersebut. Jalan ini merupakan jalan lintas penghubung antar kabupaten di Sumsel yang meliputi Kabupaten Muara Enim, Lahat, dan Empat Lawang.

“Besar harapan kita bersama, jalan ini dapat bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat dan dapat mendukung perekonomian.” ujar Herman Deru, saat memberikan sambutannya.

Herman Deru mengakui bahwa dirinya terkejut dan juga haru karena masyarakat setempat masih mengenang kedekatan yang dibangun oleh almarhumah semasa hidup.

Tidak dipungkiri, kiprah Hj. Percha Leanpuri semasa hidup, cukup memberi inspirasi dan spirit, terutama bagi kaum muda. Bagaimana tidak, semasa hidupnya, almarhumah pernah menjadi senator termuda dan juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Kemudian menjadi Duta Literasi yang membanggakan, bahkan perempuan pertama yang menjadi ketua Pengurus Besar Persatuan Boling Indonesia (PB PBI).

“Saya sangat berterima kasih atas wujud cinta masyarakat kepada almarhumah. Ini tidak pernah saya duga, apalagi meminta. Semoga jalan ini bermanfaat dan menjadi kenangan yang membekas di hati masyarakat.” jelas Herman Deru.

Lebih jauh, sosok yang akrab disapa dengan panggilan Bang HD itu menjelaskan, pemerataan infrastruktur memang menjadi visi dan misi Sumsel Maju unruk Semua. Pemerataan ini berwujud pembangunan daerah yang berwawasan lingkungan atau berkelanjutan, dimana hasil-hasil pembangunan dinikmati seluruh anggota masyarakat.

Demikian halnya di Kabupaten Muara Enim, menurutnya telah banyak dilaksanakan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, baik dari APBD Sumsel maupun dari bantuan keuangan yang bersifat khusus kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, termasuk jalan penghubung yang baru diresmikan itu.

Semua upaya itu, menurut Bang HD, dilakukan tidak lain dalam rangka pemerataan pembangunan di seluruh wilayah di Sumsel. “Salah satunya adalah jalan yang kita resmikan hari ini. Semoga ini dapat semakin  bermanfaat bagi masyarakat banyak.” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Ujan Mas Lama, Iwan Tarmizi, mengungkapkan, pemberian nama jalan ini memang mengakomodir keinginan masyarakat. Sebab, semasa hidupnya, almarhumah pernah beberapa kali singgah dan melakukan berbagai kegiatan sosial dan juga menyapa masyarakat.

“Ini bentuk cinta masyarakat kepada almarhumah. Semoga dengan manfaatnya ini, akan menambah amal ibadah beliau,” jelasnya. (ohs)

Laporan :
Redaktur/Editor :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *