Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Gandeng Kementerian Pekerjaan Umum Untuk Perbaiki Jalan Rusak di Desa-Desa

Pemerintahan316 Dilihat

WartaDesaku.id — Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Republik Indonesia, Yandri Susanto, melakukan audiensi dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia, Yandri Susanto, di Jakarta, pada hari Kamis, tanggal 16 Januari 2025.

Dalam audiensi tersebut, Yandri Susanto menyampaikan maksud untuk menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) untuk bekerja sama dalam mengatasi persoalan jalan rusak di desa-desa, terutama di desa tertinggal.

Menurut dirinya, kolaborasi merupakan langkah penting yang harus dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat di desa, demi mempercepat produktivitas ekonomi lokal, sekaligus meningkatkan kualitas hidup warga di desa, serta membuka peluang investasi di masa depan.

“Ini awal yang baik untuk kita menyelesaikan banyak persoalan infrastruktur di desa. Ke depan, kita akan MoU, mana saja jalan yang perlu dibangun. Misal, jalan antar desa untuk produksi.” tuturnya.

Berita Lainnya :  DPD RI, APDESI, dan KPPOD Bahas Tata Kelola Pemerintahan Desa

Mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia itu juga menyampaikan, jalan desa yang baik, akan memperlancar distribusi barang dari desa ke pasar, meningkatkan akses pasar bagi produk-produk desa, serta mendorong berkembangnya sektor pariwisata di desa.

Tentunya, dengan adanya jalan desa yang baik, juga akan sangat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat desa, termasuk mendorong pada pengurangan tingkat kemiskinan warga desa.

“Kita akan membangun dengan data yang lengkap, jalan poros desa, atau jalan antar desa untuk produksi. Kemudian, ada jembatan dan lain sebagainya. Intinya, kita ingin infrastruktur di desa itu teratasi, lebih-lebih di desa tertinggal.” ujar Yandri Susanto.

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan, akses desa tersebut, juga bernilai penting bagi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di setiap pelosok negeri, mengingat program itu bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dan menyediakan akses pangan bergizi bagi masyarakat.

Berita Lainnya :  Bea Cukai Aceh Dukung Pelaku UMKM Di Desa Kubu Naik Kelas

“Dengan demikian, swasembada pangan, energi, dan air, hilirisasi dan makan siang bergizi itu, tidak terhambat dengan persoalan infrastruktur. Jadi, Astacita keenam Bapak Presiden Prabowo, tidak terlepas dari komitmen bersama antara Kementerian Desa dengan Kementerian PU.” pungkasnya. (hs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *