WartaDesaku.id, Jakarta — Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Sudaryono, menyampaikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih bakal dapat menghidupkan potensi Sumber Daya Manusia yang ada di desa.
Hal itu dikarenakan, Koperasi Desa Merah Putih dapat mengelola pasokan pangan lokal secara efisien, mulai dari proses produksi hingga distribusi kepada masyarakat.
“Dengan adanya pengelolaan bahan baku pangan yang efisien, koperasi dapat memperlancar aliran barang dari hulu ke hilir, sehingga mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan pendapatan petani lokal.” ujar Sudaryono, pada hari Sabtu, tanggal 9 Maret 2025.
Ia pun menyampaikan, Koperasi Desa Merah Putih dirancang sebagai lembaga yang bukan hanya mengelola usaha di tingkat desa, melainkan juga dapat memberikan jaminan bagi para petani dan nelayan, bahwa hasil panen dan tangkapan mereka akan dibeli.
Dengan dibelinya hasil panen dan tangkapan nelayan dengan harga yang sepadan, diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan perekonomian masyarakat di desa.
“Presiden Prabowo Subianto, memimpin rapat membahas bagaimana memastikan program-program kerakyatan benar-benar sampai ke desa-desa di seluruh Indonesia. Contohnya, Koperasi Desa Merah Putih ini yang dapat menjadi offtaker hasil pertanian di desa.” terangnya.
Selain itu, melalui pengelolaan koperasi desa yang profesional, masyarakat juga mendapatkan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan dalam pengelolaan usaha, distribusi pangan, dan logistik.
“ini adalah langkah penting untuk memberdayakan masyarakat desa, agar lebih mandiri dan produktif.” pungkas Sudaryono.
