Kunker Di Kabupaten Pesisir Selatan, Yandri Susanto Ajak Branding Desa Sesuai Potensi

Pemerintahan252 Dilihat

WartaDesaku.id — Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, Yandri Susanto, melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Nagari Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, hari Minggu, tanggal 15 Desember 2024.

Dalam Kunker tersebut, Yandri Susanto mengajak seluruh Kepala Desa (Kades) untuk memanfaatkan dana desa dengan sebaik mungkin, guna mewujudkan desanya menjadi desa yang berketahanan pangan.

“Mohon dana desa ini betul-betul dimanfaatkan dan ada jejaknya. Saya tidak mau dana desa itu disalahgunakan. Kita tidak mau, dana desa itu tidak bermanfaat bagi warga desanya.” ucap Yandri Susanto, seperti dikutip dari detiksumsel.com, hari Minggu, tanggal 15 Desember 2024.

Ia pun meminta seluruh Kades untuk mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) guna mencapai berbagai kebaikan bagi warga, salah satunya yakni swasembada pangan. “Kalau semua desa punya BUMDes yang mengelola pangan dan BUMDesnya maju, swasembada pangan akan tercapai, karena desa sudah swawsembada pangan.” ucapnya.

Berita Lainnya :  Desa Talaga Jadi Tuan Rumah Kick Off Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional Tahun 2024

Mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia itu juga mengungkapkan, Presiden Republik Indonesia telah menyiapkan anggaran dan persiapan teknis, dalam rangka menyukseskan implementasi program Makan Bergizi Gratis yang juga melibatkan kementerian serta lembaga di tingkat nasional.

Yandri Susanto pun berharap, warga desa di Indonesia dalam gotong royong dalam mengembangkan tema tertentu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melestarikan warisan budaya, dan menciptakan identitas desa yang kuat.

Dia pun berpendapat, desa dengan tema tertentu, akan memberikan pengaruh yang positif bagi semua lapisan masyarakat di tingkat desa, sebagai pelaku usaha lokal. Misalnya, desa yang memiliki potensi ikan nila, sudah sepantasnya untuk mengembangkan potensi tersebut, sehingga dikenal sebagai desa penghasil ikan nila.

Berita Lainnya :  Desa Bakal Berpartisipasi Dalam Program Makan Bergizi Gratis Melalui P2KTD

“Jadi, tolong dipetakan desa-desa yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan ini. Misalnya, di Nagari Lumpo ini bisa untuk perikanan lele atau nila. Nagari ini bisa untuk berasnya, misalnya. Dan lain sebagainya.” pungkas Yandri Susanto. (hs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *