Wartadesaku.id – Luapan Sungai Tungkal yang terjadi sejak dini hari menyebabkan banjir meluas di sejumlah wilayah Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Banjir yang terjadi pada Senin dini hari (8/4) sekitar pukul 03.00 WIB itu berdampak langsung terhadap aktivitas masyarakat, mengganggu arus lalu lintas, dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Lokasi terparah terpantau di Desa Peninggalan, tepatnya di KM 148 ruas jalan lintas timur yang menghubungkan Kota Palembang dengan Provinsi Jambi. Ketinggian air terus meningkat akibat intensitas hujan tinggi yang berlangsung beberapa hari terakhir, serta luapan air Sungai Tungkal yang tidak mampu lagi ditampung oleh daerah resapan di sekitarnya.
Camat Tungkal Jaya, Yudi, dalam keterangannya di lapangan menyampaikan bahwa saat ini seluruh jajaran kecamatan bersama aparat gabungan telah turun langsung mengatur kondisi darurat ini. “Sejak pukul 3 pagi tadi, debit air terus naik dan membuat lalu lintas di jalan utama ini sangat terganggu. Kendaraan dari arah Palembang menuju Jambi maupun sebaliknya harus melambat dan bahkan tertahan karena genangan air cukup dalam,” ujar Yudi.
Untuk mengantisipasi kemacetan panjang, pihak Kecamatan bekerja sama dengan Polsek setempat, unsur TNI dari Koramil, serta pemerintah desa. Aparat berjaga di titik-titik rawan banjir guna mengatur arus lalu lintas dan membantu kelancaran kendaraan yang melintas.
“Kami berupaya sebaik mungkin agar arus lalu lintas tetap bergerak, meski perlahan. Saat ini antrean kendaraan mengular hingga ke wilayah Sungai Lilin dan mendekati perbatasan Kecamatan Bayung Lencir. Namun, petugas terus siaga untuk memastikan tidak terjadi kemacetan total,” tambahnya.
Tak hanya infrastruktur jalan yang terdampak, banjir juga memaksa ratusan warga di beberapa desa terdampak untuk mengungsi. Pemerintah Kecamatan bersama pihak Puskesmas dan relawan telah bergerak cepat mengevakuasi warga menggunakan perahu milik warga dan aparat. Hingga siang ini, ratusan warga telah berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
“Warga yang terdampak sudah kita bawa ke titik evakuasi. Selain itu, kami juga menyediakan layanan pengobatan gratis melalui kerja sama dengan Puskesmas terdekat. Kami pastikan kebutuhan dasar mereka seperti makanan, obat-obatan, dan tempat tinggal sementara dapat terpenuhi,” terang Yudi.
Pemerintah Kecamatan Tungkal Jaya juga telah melaporkan kejadian ini ke BPBD Kabupaten Musi Banyuasin dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk penanganan lanjutan. Masyarakat diimbau tetap waspada dan tidak memaksakan diri melintasi jalur yang tergenang air tinggi, demi keselamatan bersama.
Dengan kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan, pemerintah mengingatkan agar seluruh elemen masyarakat terus memantau informasi resmi dan tetap berkoordinasi dengan aparat desa setempat jika terjadi keadaan darurat.