WartaDesaku.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) menggelar kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) Bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), serta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Pemkab Muba pada hari Kamis, tanggal 9 Januari 2025 itu, diharapkan mampu memberikan banyak dampak positif bagi para pesertanya.
Penjabat (Pj). Bupati Kabupaten Muba, Sandi Fahlepi, melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Muba, Iskandar Syahrianto, mengatakan, di dalam dunia pendidikan, sudah begitu banyaknya kurikulum yang berganti-ganti.
“Dan para guru dituntut untuk senantiasa bisa memahami kurikulum yang berganti sesuai zaman. Karena, jika tidak mengikuti perkembangan zaman, maka guru akan ditinggal oleh siswanya.” katanya.
Lanjutnya, setiap profesi dalam melaksanakan pekerjaan, harus dilakukan dengan fokus. Termasuk juga sebagai guru PAI. “Yang paling penting adalah bagaimana bapak ibu sekalian bisa mengemas pendidikan kita ini lebih menarik, lebih menyenangkan. Tetapi tetap ada nilainya bagi anak-anak.” ungkapnya.
Adapun peserta yang ikut pada workshop tersebut yakni 131 orang. Sedangkan narasumbernya yaitu Ketua Tim Kerja PAI Menengah Bidang Pakis Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan (Feri Irawadi) dan Pengawas Muda/Pendidikan Agama Islam, Asti Trasih.
“Melalui workshop ini, diharapkan tidak hanya berputar pada konsep dasar saja, tetapi lebih kepada implementasi, yaitu bagaimana guru PAI mampu menganalisa Capaian Pembelajaran (CP), perumusan Tujuan Pembelajaran (TP), dan menemukan alur tujuan pembelajaran sehingga dapat dijadikan sebagai modal dasar menyusun desain modul berbasis diferensiasi PAI.” tandasnya. (mar)