PT. Bukit Asam Tbk (PTBA) di moment memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bukit Asam ke 42, menggelar Seminar dan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Tanjung Enim Kota Wisata, bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Lantai 4 PTBA Tanjung Enim, hari Sabtu tanggal 4 Maret 2023.
Ketua Pelaksana Seminar dan FGD , Yulhendri Wisra, mengatakan bahwa seminar dan FGD ini bertujuan untuk membahas strategi kebijakan aturan mengenai Tanjung Enim Kota Wisata.
Disampaikan Yulhendri yang juga selaku Kepala Pengembangan Kearifan Lokal Tanjung Enim Kota Wisata, untuk melatih kemandirian masyarakat, mengembangkan potensi lokal, sehingga nantinya semua pihak bisa mendukung program Tanjung Enim Kota Wisata.
Suhedi, selaku Direktur Operasi Produksi PTBA, mengawali sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Kota Wisata Tanjung Enim Bukit Asam yang menggagas seminar dan FGD dengan melibatkan berbagai macam lapisan masyarakat yang memang sangat dibutuhkan kehadirannya untuk mendukung terwujudnya Tanjung Enim Kota Wisata.
Dikatakan Suhedi, bahwa gagasan Tanjung Enim Kota Wisata dimulai oleh PTBA sejak tahun 2016, dengan harapan bila kegiatan ini terwujud, nantinya Tanjung Enim tetap hidup meskipun tidak ada lagi aktivitas penambangan.
Untuk diketahui, keberadaan pariwisata di Indonesia menjadi penyumbang devisa kedua setelah sektor penambangan. Dan PTBA sendiri, sudah 100 tahun lebih menambang di Tanjung Enim. Sehingga ke depannya dimana kegiatan tambang tidak selamanya, dan bila tambang batu bara sudah habis, diharapkan Tanjung Enim tetap hidup.
Karena itu, dengan Tanjung Enim menjadi destinasi wisata, kita berharap semua pihak memberikan dukungan penuhz sebab tanpa itu semua, Tanjung Enim Kota Wisata tidak akan terwujud. Oleh karena itu, dirinya mengajak semua pihak bersama-sama menciptakan nilai-nilai positif untuk terciptanya Tanjung Enim Kota Wisata.
Melalui seminar dan FGD ini, PTBA sangat mengapresiasi dan semoga bisa diterapkan untuk segera terwujud Tanjung Enim Kota Wisata. “Selamat mengikuti seminar dan FGD, semoga bermanfaat. Dan mari kita jaga serta kita siapkan Tanjung Enim menjadi kota tujuan wisata di Indonesia.” tutur Suhedi disertai dengan pemukulan gong.
Seminar ini menghadirkan narasumber seperti Suryo Eko Hadianto Selaku Pencetus Tanjung Enim Kota Wisata. Kemudian, Aufa Syahrizal, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Selatan. Moderator, Kusen Alifah .
Sedangkan untuk acara FGD, narasumbernya yakni Ahmad Raphani selaku Budayawan Sumsel, Paramiswari selaku Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi UKM Palembang, dan Kusen Alipah selaku Antropolog, dengan Moderator Wishly. (map)
Editor : Aprizal Sikumbang