WartaDesaku.id – Kawasan Cagar Budaya Nasional Candi Bumi Ayu di Desa Bumi Ayu, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, kembali menjadi magnet wisatawan selama libur panjang Idulfitri 1446 H/2025 M.
Sejak hari kedua Lebaran, Senin (1/4/2025), situs bersejarah peninggalan Kerajaan Sriwijaya ini diserbu ribuan pengunjung dari berbagai daerah. Antusiasme masyarakat untuk menikmati keindahan dan nuansa sejarah candi membuat jumlah kunjungan melonjak drastis dibandingkan hari-hari biasa.
Bahkan, pada hari ketiga Lebaran sempat terjadi kemacetan panjang di akses utama menuju kawasan candi. Kepadatan lalu lintas tersebut terjadi akibat antrean kendaraan wisatawan yang memadati jalan masuk. Beruntung, situasi segera dapat diatasi berkat kesigapan pengelola yang dibantu oleh aparat Polsek Tanah Abang dalam mengatur arus keluar-masuk kendaraan.
Candi Bumi Ayu menawarkan pengalaman wisata yang lengkap: keindahan arsitektur klasik, udara sejuk khas pedesaan, serta suasana damai yang cocok untuk bersantai bersama keluarga. Tak hanya menjadi destinasi edukatif yang menyimpan nilai sejarah tinggi, candi ini juga menjadi spot favorit untuk berswafoto dan menikmati waktu berkualitas bersama kerabat.
Berdasarkan data arkeologi, Candi Bumi Ayu diperkirakan dibangun pada abad ke-9 hingga 10 Masehi. Situs ini diyakini sebagai tempat pemujaan umat Hindu pada masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya, salah satu kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara kala itu.
Keunikan dan nilai historis Candi Bumi Ayu menjadikannya sebagai salah satu ikon wisata unggulan di Sumatera Selatan. Tidak heran, pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2022, kawasan ini berhasil meraih Juara Kedua kategori situs sejarah terpopuler.
Dengan terus meningkatnya minat wisatawan, diharapkan pemerintah daerah dan pengelola wisata semakin giat dalam melakukan penataan infrastruktur serta promosi agar destinasi ini makin mendunia. (*)