WartaDesaku.id, Jakarta — Pemerintah Republik Indonesia meningkatkan target pendirian Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Dari sebelumnya berjumlah 70.000, kini menjadi 80.000 Kopdes.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Menteri Koperasi (Menkop) Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, pada hari Sabtu, tanggal 22 Maret 2025.
“Bapak Presiden Prabowo Subianto berharap, nantinya semua barang subsidi negara bisa disalurkan melalui Koperasi Desa.” kata Budi Arie Setiadi.
Budi Arie Setiadi menyampaikan, dirinya sangat berkomitmen ekonomi kerakyatan desa di Indonesia. Ia menyampaikan bahwa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) harus menjadi pusat perdagangan dan distribusi desa sehingga dapat membantu pergerakan ekonomi masyarakat pedesaan sehari-hari.
“Nanti, sedang dimatangkan Inpresnya dan mudah-mudahan dalam waktu segera bisa keluar dan kita bisa eksekusi dengan sebaik-baiknya, secepat-cepatnya.” imbuhnya.
Ia menuturkan, unit Kopdes itu akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing desa. Antara lain dengan kondisi desa petani atau nelayan, terluar atau tertinggal.
“Nanti kita, nanti soal apa eksekusinya, pelaksanaannya itu di seluruh desa, setiap desa kan kondisinya beragam, ada desa petani, ada nelayan, ada desa yang juga agak terluar, tertinggal. Jadi kita perlu untuk menyelaraskan dengan kearifan lokal Indonesia, itu pasti berbeda setiap desa.” kata dia.
Menurut Budi Arie Setiadi, kopdes ini menjadi program pemerintah yang bertujuan mengentaskan kemiskinan ekstrem di desa.
“Tapi justru kopdes ini adalah alat untuk memajukan desa dan mensejahterakan masyarakat desa menjadi alat untuk mengentaskan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem yang sebanyak 3,1 juta desa.” pungkasnya. (abd)
