WartaDesaku.id, OKI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) gerak cepat memasukkan visi dan misi kepala daerah yang baru dilantik, Muchendi Mahzareki dan Supriyanto, ke dalam Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten OKI tahun 2026.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappeda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Kepala Bidang PEPS, Dody Eko Prasetyo, mengatakan, Kabupaten OKI menjadi daerah tercepat dalam menyusun Ranwal RKPD se Sumsel.
“Ini jadi awal baik bagi Kabupaten OKI, sudah lebih awal menyusun Ranwal RKPD, dimana daerah diminta telah menetapkan RKPD paling lambat enam bulan setelah kepala daerah dilantik.” kata Dody Eko Prasetyo, di Aula Bappeda Kabupaten OKI, pada hari Kamis, tanggal 6 Maret 2025.
Kepala Bappeda Kabupaten OKI, Aidil Aswari, menyampaikan, sebelum ditetapkan menjadi Perda, RPJMD selanjutnya akan dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), guna memperoleh persetujuan bersama antara Bupati dan Ketua DPRD.
“Tahapan Penyusunan Ranwal RPJMD Kabupaten OKI telah dilaksanakan sejak Bupati dan Wakil Bupati dilantik, dan hari ini kita laksanakan Forum Kunsultasi Publik.” tutur Aidil Aswari.
Ia menjelaskan, sejalan visi dan misi kepala daerah, prioritas pembangunan di Kabupaten OKI di tahun 2026 antara lain peningkatan akses kesehatan, pendidikan dan jaminan perlindungan sosial, Peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, kualitas tata kelola pemerintahan, dan stabilitas ekonomi.
“Serta Menciptakan lingkungan sosial dan budaya yang maju, Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana serta penguatan infrastuktur dasar, air minum dan sanitasi yang berkualitas.” jelasnya.
Rancangan Awal RPJMD, tambah Aidil Aswari, juga telah diselaraskan dengan RPJPD Kabupaten OKI, Asta Cita Presiden Republik Indonesia, dan arah kebijakan RPJMD Sumsel tahun 2025-2029.
Wakil Bupati Kabupaten OKI, Supriyanto, mengatakan, Pembangunan yang dilaksanakan harus benar-benar matang. “Kami berharap, RKPD ini disusun dengan memperhatikan target-target Pembangunan, ketercapaian visi, misi, yang telah ditetapkan dan disinkronkan dengan RPJMN serta RPJMD Provinsi Sumatera Selatan 2025-2029.” terangnya.
Menyikapi keterbatasan anggaran dan efisiensi, Supriyanto mengimbau agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pandai mencari pendanaan pembangunan. “Pembangunan yang kita laksanakan, tidak semata-mata mengandalkan APBD, melainkan semua perangkat daerah diminta proaktif dalam mengupayakan Pembangunan dari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti APBN, APBD Provinsi, maupun kontribusi CSR pihak swasta yang ada di Kabupaten OKI.” tegasnya.
Dia juga mengimbau, pelaksanaan Pembangunan juga harus benar-benar bersifat prioritas, menuntaskan permasalahan dan pelayanan dasar, dalam pelayanan Masyarakat. “Agar Pembangunan yang kita laksanakan dapat dirasakan oleh Masyarakat secara langsung.” pungkasnya. (mar)