Peringati Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2025, Sekda Sumsel Ajak Kalangan Pelajar Terlibat Aktif Jaga Kelestarian Bumi

Uncategorized156 Dilihat

WartaDesaku.id — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Edward Candra, mengajak para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Sumatera Selatan untuk menjaga kelestarian bumi yang menjadi tempat tinggal umat manusia.

“Isu krisis global, triple planetary crisis, perubahan Iklim, kehilangan keanekaragaman hayati dan pencemaran, menjadi perhatian kita semua untuk turut serta menjaga bumi yang kita tinggali ini dengan sebaik mungkin.” kata Edward Candra di SMA Negeri Sumsel, pada hari Selasa siang, tanggal 18 Februari 2025.

Ia mengungkapkan, sumber utama pencemaran dari rumah tangga, berasal dari limbah cair dan limbah padat. Kalau limbah cair mengandung coliform dan minyak lemak, sehingga akan menurunkan kualitas air sungai.

Sampah padat yang berasal dari rumah tangga, pada saat ini juga menjadi masalah kesehatan dan keindahan lingkungan. Menumpuknya sampah di suatu areal perumahan, bukan hanya mengeluarkan bau yang tidak sedap, tapi juga banyaknya lalat dan nyamuk yang berpotensi menjadi penyakit bagi masyarakat.

“Berdasarkan hasil penelitian, kota Palembang menghasilkan sampah lebih kurang 426.390,66 ton per hari, yang baru dilakukan pengurangan hanya 19,79 persen yang biasa dilakukan dengan proses komposting, diambil oleh pengepul sampah, ataupun diolah di bank sampah.” jelasnya.

Diungkapkan Edward Candra, pada tahun 2025 ini, peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, mengambil tema Kolaborasi untuk Indonesia Bersih. Sangat tepat untuk bersama-sama melakukan aksi nyata mengurangi sampah, dan peduli untuk menangani timbunan sampah.

Berita Lainnya :  Masa Jabatan 314 Kepala Desa di Kabupaten OKI Sumsel Diperpanjang Jadi 8 Tahun

Dengan dicanangkannya bulan Peduli Sampah yang dimulai dari Januari hingga Juni 2025, akan dilaksanakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan upaya pengurangan dan penangan sampah tersebut. “Mulai hari ini kita akan mengajak masyarakat untuk Sadar Gaya Hidup Sadar Sampah.” ucapnya.

Gaya Hidup yang dimiliki seseorang, mencerminkan kepribadian yang bersangkutan. Sebagai bangsa yang mengutamakan semangat bela negara untuk kepentingan bangsa, maka peran pemuda bersama pemerintah untuk menjaga lingkungan yang bersih bagi kesehatan bersama.

Dia menyebutkan bahwa keterlibatan pelajar, pelaku usaha, komunitas peduli sampah, merupakan hal sangat penting bagi penanganan sampah. Kolaborasi yang sangat nyata dari semua pihak, tujuannya untuk kepentingan bersama. Dengan berkolaborasi, semua mendapatkan peran aktifnya dengan berbagai macam cara.

Para pelaku usaha bisa mengajak semua karyawannya untuk berusaha meminimalisasi sampah yang dihasilkan, serta mengolah sampah organik menjadi kompos yang bermanfaat untuk tanaman.

“Para pelajar yang merupakan pemuda penerus bangsa, akan sangat membantu pemerintah dengan mengajak keluarga dan masyarakat di lingkungannya, menjaga lingkungan yang bersih. Pada hari ini, siswa-siswi yang berasal dari berbagai daerah, akan mendapat nilai-nilai pendidikan lingkungan, bahwa menjaga lingkungan, dan lingkungan akan menjaga kita.” terang Edward Candra.

Berita Lainnya :  Tiga Terdakwa Korupsi Internet Desa di Muba Sumatera Selatan Dituntut hingga 8 Tahun Penjara

Dengan membuang sampah pada tempatnya, minimal dapat menjaga sungai dan laut yang sering banyak tumpukan sampah. Dapat dibayangkan, tumpukan sampah di sungai, mengakibatkan pendangkalan sungai dan menjadikan airnya tercemar karena bau yang kurang sedap, serta bisa mengakibatkan banjir bagi masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai.

“Mari kita semua berkolaborasi aktif, ber kolaboratif dan partisipatif untuk menangani sampah, siapa pun harus terlibat dan siapa pun boleh memberikan kontribusi untuk mengurangi dan mengelola sampah domestiknya. Melalui kegiatan ini, kita belajar untuk menjaga lingkungan di sekitar kita dengan Sadar Penangan Sampah, kalaulah sampah kita biarkan tanpa dikelola, lingkungan menjadi tercemar dan mengotori alam sekitarnya.” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Sumsel, Herdi Apriansyah, mengatakan, dalam peringatan Hari Peduli Sampah, dilakukan pula aksi bersih-bersih sampah. Diikuti para pelajar SMAN Sumsel, pelaku UMKM, dan komunitas peduli sampah.

“Sebelumnya, kegiatan diisi pula tentang edukasi pengelolaan sampah bagi pelajar, dengan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya.” kata dia. (mar)

Pasang Iklan Banner Atas di WartaDesaku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *