Jumat, 29 September 2023
Pj. Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), H. Apriyadi Mahmud, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penjabat Kepala Daerah Dalam Rangka Menjamin Kesinambungan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Pelayanan Publik serta Implementasi Kebijakan Strategis di Daerah.
Pj. Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), H. Apriyadi Mahmud, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penjabat Kepala Daerah Dalam Rangka Menjamin Kesinambungan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Pelayanan Publik serta Implementasi Kebijakan Strategis di Daerah.

Pj. Bupati Muba Dapat Instruksi Mendagri untuk Sukseskan Pemilu 2024

WartaDesaku.id — Pj. Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), H. Apriyadi Mahmud, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penjabat Kepala Daerah Dalam Rangka Menjamin Kesinambungan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Pelayanan Publik serta Implementasi Kebijakan Strategis di Daerah.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian, dan dihadiri 105 penjabat kepala daerah, baik provinsi dan kabupaten atau kota, serta berlangsung di Bhakti Praja Gedung C Lt.3 Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia Jakarta, pada hari Jumat tanggal 9 Juni 2023.

Penjabat kepala daerah ditunjuk berdasarkan usulan untuk mengisi kekosongan bagi daerah yang habis masa jabatan kepala daerah yang definitif, supaya pemerintahan tetep berjalan, hingga Pemilu dan Pilkada serentak Tahun 2024 dilaksanakan.

Dalam arahannya, Tito Karnavian berharap penjabat kepala daerah harus menjadi role model bagi para kepala daerah hasil Pilkada serentak tahun 2024. Untuk itu, menurutnya, ada beberapa hal penting yang harus dilakukan untuk menjadi pemimpin yang kuat. Pertama, memiliki kepercayaan dan kepuasan publik dalam hal ini penjabat kepala daerah harus rajin turun langsung ke masyarakat, kemudian membangun hubungan yang baik dengan otoritas di atasnya.

“Dan memiliki supporting staf yang terbaik, mempu mendukung setiap ide, gagas dan kinerja, juga loyal, berkompeten serta integritas.” ucapnya.

Ia juga menyampaikan arahan Presiden terkait APBD Tahun Anggaran 2023, antara lain upaya optimalisasi APBD, khususnya yang berasal dari belanja pegawai, optimalisasi barang dan jasa pegawai, khususnya biaya-biaya pelaksanaan rapat, dan tempat pelaksanaan rapat di daerah saja, tidak di luar daerah.

Selanjutnya menaikkan atau menambah belanja modal dalam rangka menunjang pembangunan infrastruktur, dan menaikkan kapasitas fiskal atau pendapatan asli daerah (PAD). “Dalam meningkatkan PAD ini, kita bisa menghidupkan sektor swasta atau UMKM antara lain dengan memberikan kemudahan diberbagai sektor pemberian izin, dan pemberian insentif.” tutur Tito Karnavian.

Sementara itu, Pj. Bupati Muba, H. Apriyadi Mahmud, di sela kesempatan tersebut, yang turut didampingi Kepala Bappeda Muba (Sunaryo) dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Muba (Irwan Sazili), menyambut baik apa yang menjadi arahan Mendagri.

“Semua yang disampaikan Menteri adalah tugas kita bersama, dengan DPRD serta seluruh perangkat daerah untuk keberlanjutan roda pemerintahan di Kabupaten Muba,” ujarnya. (mai)

Editor : Aprizal Sikumbang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *