Wartadesaku.id — Bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), juga berimbas ke aliran air bersih milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sekayu. Kondisi tersebut tidak hanya menjadi perhatian bagi Pj. Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). H. Apriyadi Mahmud, namun juga menarik perhatian Gubernur Sumsel, Herman Deru.
Diketahui, Pj. Bupati Kabupaten Muba melalui Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muba, Musni Wijaya, menerima kunjungan dari Gubernur Sumatera Selatan di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, pada hari Selasa tanggal 14 Maret 2023.
Disampaikan Musni Wiijaya, bahwasanya Pj. Bupati Muba pada hari Senin kemarin, langsung turun mengecek booster penampungan Air PDAM Sekayu untuk memastikan kondisi terkini aliran air bersih PDAM Sekayu. Karena dampak dari kejadian banjir, menyebabkan luapan air bercampur lumpur, merembet ke aliran Sungai Musi yang merupakan sumber pengolahan air bersih PDAM Sekayu.
“Selain itu, Pj. Bupati Muba juga menginstruksikan seluruh Camat, Kepala BPBD, Dinsos, dan Tagana, turun ke lapangan untuk selalu siaga. Atas kedatangan Gubernur Sumsel ke Kabupaten Musi Rawas dan juga Kabupaten Musi Banyuasin, kami ucapakan banyak terima kasih atas perhatiannya. Semoga banjir di Musi Rawas segara surut dan di Muba semoga sumber pengolahan air bersih bisa segera normal kembali.” katanya.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengatakan, hari ini berkunjung Kabupaten Musi Rawas dan mampir ke Kabupaten Musi Banyuasin. Banjir yang terjadi di Muara Kelingi sangat tinggi, sampai ke atap rumah para warga. Airnya juga sangat keruh, wajar jika Kabupaten Muba ikut terdampak dari kejadian ini.
“Karena dikhawatirkan air dari hulu sudah sampai lakitan. Kedatangan saya tentunya untuk mengingatkan kepada Pemkab, BPBD, dan semuanya stakeholder, agar waspada, mengantisipasi jangan sampai warga yang terdampak banjir ini tidak terinformasi lebih awal. Mudah-mudahan banjir tersebut tidak terjadi di kabupaten Musi Banyuasin.” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Muba, Pathi Riduan, dalam laporannya menyampaikan, di Dusun 3 Desa Petaling Kecamatan Lais telah terjadi banjir. Penyebabnya yakni luapan Sungai Batang Hari Leko, karena faktor curah hujan yang cukup tinggi. Diketahui hingga saat ini, jumlah KK yang terdampak sebanyak 246 KK. Upaya yang telah dilakukan, melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan dan Perangkat Desa setempat, melakukan pemantauan dan patroli di lokasi kejadian, memberikan himbauan kepada masyarakat setempat supaya lebih waspada apabila terjadi peningkatan debit air Sungai.
“Kondisi terkini, ketinggian banjir di pemukiman warga +- 57 Cm dari titik terendah, ketinggian banjir di akses jalan +-43 Cm dari titik terendah, warga yang terdampak banjir masih dapat beraktifitas seperti biasa dan beberapa warga menggunakan perahu kayu untuk melewati banjir, perkembangan kondisi akan terus dikoordinasikan dengan pemerintah setempat untuk terus dilakukan pemantauan. Sementara untuk di Kecamatan Tungkal Jaya, sudah di standby kan Anggota, dan perlengkapan perahu dan kendaraan operasional.” bebernya. (mai)
Laporan :Editor : -