Penjabat (Pj.) Bupati Muba, H. Apriyadi Mahmud, melalui Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Muba, Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Halaman Kantor Camat Bayung Lencir, pada hari Kamis tanggal 26 Oktober 2023. (foto : Humas Pemkab Muba)

Ribuan Santri Peringati Hari Santri Nasional di Bayung Lencir

Publisher : Redaksi Kamis, 26 Oktober 2023 MUBA MAJU BERJAYA

WartaDesaku.id, Bayung Lencir — Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Halaman Kantor Camat Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), yang dihadiri oleh ribuan santri dari 17 Pondok Pesantren (Ponpes) di Bayung Lencir, Tungkal Jaya, dan Batanghari Leko, pada hari Kamis tanggal 26 Oktober 2023, berlangsung khidmat dan meriah.

Peringatan HSN ini berbarengan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda yang diwarnai dengan penggalangan dana untuk Palestina, dan pengajian yang diisi langsung oleh kiyai asal Garut, KH. Ahmad Thonthowi Djauhari Musaddad.

Penjabat (Pj.) Bupati Muba, H. Apriyadi Mahmud, melalui Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Muba, Opi Palopi, mengucapkan selamat Hari Santri Nasional Pondok Pesantren Muba tahun 2023. Dirinya mengapresiasi atas tingginya antusiasme para santri dalam memeriahkan peringatan HSN 2023 yang bertema Jihad Santri, Jayakan Negeri ini.

Baca Juga : Sinergi Antar Forkopimda dan OPD di Muba, Gelar Senam Bersama

“Kami mengajak para santri secara bersama membangun negeri, terkhusus bersama membangun Muba yang kita cintai ini. Ayo kita bersinergi untuk Muba yang lebih maju.” tuturnya.

Sementara itu, Camat Bayung Lencir yakni M. Imron, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan jajaran Forum Pondok Pesantren Sumatera Selatan (FORPESS) wilayah III (Kecamatan Bayung Lencir, Kecamatan Tungkal Jaya, dan Kecamatan Batanghari Leko) yang telah memilih Kantor Camat Bayung Lencir sebagai tempat puncak acara peringatan HSN 2023 ini.

“Santri itu adalah kaum akademisi yang serba bisa, selain ahli dalam ilmu agama, kompetensi di bidang sains, dan ilmu sosialnya patut diacungi jempol. Makanya para santri ini kita harapkan bersama dapat menjadi pilar dalam menjaga kesatuan bangsa.” pungkasnya. (*)