WartaDesaku.id — Bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pessel resmi menetapkan kesenian tradisional Babiola sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib di seluruh sekolah.
Kebijakan tersebut disampaikan oleh Bupati Kabupaten Pessel, Hendrajoni, saat Festival Langkisau Tahun 2025 yang digelar di Objek Wisata Pantai Carocok, Painan, pada hari Senin, tanggal 14 April 2025.
Hendrajoni menyampaikan, pelestarian budaya lokal sangat penting untuk dilestarikan, diantaranya melalui dunia pendidikan. Ia menyampaikan, pengenalan Babiola sejak dini, dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Minangkabau, khususnya yang berasal dari Kabupaten Pessel.
“Babiola adalah warisan budaya yang memiliki nilai filosofi tinggi. Dengan menjadikannya sebagai ekstrakurikuler wajib, kita ingin menanamkan rasa cinta budaya sejak dini kepada generasi muda.” kata Hendrajoni.
Ia juga menuturkan, program tersebut tidak hanya bertujuan untuk menjaga kelestarian budaya, tetapi juga membentuk karakter siswa yang kuat dan berakar pada nilai-nilai lokal. “Ini bagian dari strategi membentuk generasi yang berkarakter, kreatif, dan beridentitas budaya.” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pessel, Darmansyah, menyambut baik kebijakan tersebut. Menurut kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, keterlibatan seni tradisional dalam kegiatan sekolah, merupakan langkah strategis dalam menjaga keberlangsungan budaya daerah.
“Kami sangat mendukung. Ini cara konkret untuk memastikan budaya daerah tetap hidup dan relevan di masa kita.” ucap Darmansyah.
Babiola merupakan seni tutur lisan yang dibawakan secara berirama oleh seorang seniman, dengan iringan biola. Tradisi ini telah lama hidup di tengah masyarakat Kabupaten Pessel, dan sering digunakan sebagai media hiburan, edukasi, hingga penyampaian pesan moral.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan legislatif, diharapkan program ekstrakurikuler Babiola dapat berjalan optimal, serta memberikan kontribusi positif dalam pembentukan karakter pelajar di Kabupaten Pessel. (abd)