WartaDesaku.id — Sebagai bagian dari upaya menyerap aspirasi masyarakat, tujuh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dari Daerah Pemilihan (Dapil) V menggelar reses tahap II Tahun Anggaran 2025.
Kegiatan yang berlangsung pada 10-17 Februari 2025 ini diadakan di berbagai kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan), dengan tujuan mendengar langsung keluhan dan harapan masyarakat setempat.
Reses tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, SE., MM dari Partai Golkar. Turut hadir dalam kegiatan ini enam anggota dewan lainnya, yaitu Isyana Lonitasari, SH (Partai Demokrat), Sri Mulyadi, SE., M.Si (Partai Gerindra), At Thahirah Putri Lestari, SE (PPP), Fathan Qoribi, ST (PKN), Andri Fitriansyah, ST, MM (Partai NasDem), dan Mirza Gumay, S.IP (PAN).
Kehadiran mereka disambut antusias oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk kepala desa, unsur Muspika, pengurus Karang Taruna desa dan kecamatan, perwakilan PSHT, serta ratusan tokoh masyarakat dari berbagai desa.
Misi Reses : Menyerap Aspirasi dan Mengawal Kebijakan
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdie menjelaskan bahwa reses adalah bagian dari tugas pokok anggota dewan dalam menjalankan fungsi legislasi, penganggaran, serta pengawasan terhadap kebijakan pemerintah daerah.
Menurutnya, melalui reses, anggota dewan dapat berkomunikasi secara langsung dengan masyarakat guna mengetahui permasalahan riil yang terjadi di lapangan.
“Reses merupakan salah satu bentuk komunikasi dua arah antara anggota dewan dan masyarakat. Kami datang untuk mendengar langsung berbagai kebutuhan dan keluhan yang ada di lapangan. Apa pun yang menjadi aspirasi masyarakat akan kami perjuangkan di tingkat provinsi.” ungkap Andie Dinialdie.
Selain infrastruktur, ia juga menegaskan bahwa aspirasi yang mereka tampung mencakup berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Dirinya berharap agar usulan yang disampaikan masyarakat dapat diakomodasi dalam program pembangunan tahun 2025 atau 2026.
Kunjungan ke Kecamatan Banding Agung dan Mekakau Ilir
Dalam agenda reses kali ini, para anggota DPRD Sumsel mengunjungi sejumlah desa di Kecamatan Banding Agung dan Kecamatan Mekakau Ilir. Beberapa desa yang dikunjungi antara lain Desa Tanjung Agung, Desa Telanai, dan Desa Teluk Agung. Di setiap lokasi, warga setempat memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi.
Camat Banding Agung, Adi Saputra, SE, yang turut menyambut kedatangan para anggota dewan, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran para wakil rakyat tersebut. Menurutnya, kegiatan reses menjadi momentum penting bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi secara langsung kepada para pemangku kebijakan.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran anggota dewan di daerah kami. Ini merupakan kesempatan yang berharga bagi masyarakat untuk mengutarakan kebutuhan mereka. Kami berharap segala aspirasi yang disampaikan bisa direalisasikan dalam program pembangunan mendatang,” ujar Adi Saputra.
Bantuan Sosial dan Dukungan untuk Pemuda
Selain berdialog dengan masyarakat, dalam kesempatan ini para anggota DPRD Sumsel juga memberikan bantuan sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap warga setempat. Beberapa bantuan yang diserahkan antara lain kursi roda bagi warga yang membutuhkan, serta bola voli untuk mendukung aktivitas olahraga di Karang Taruna dan sekolah-sekolah di daerah tersebut.
Isyana Lonitasari, salah satu anggota DPRD Sumsel yang turut hadir, menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi muda. “Kami ingin memastikan bahwa anak-anak muda di daerah ini memiliki fasilitas yang cukup untuk mengembangkan potensinya, baik dalam bidang olahraga, pendidikan, maupun keterampilan lainnya. Kami akan terus mendorong kebijakan yang berpihak kepada pemuda dan masyarakat,” kata Isyana.
Setelah menyelesaikan agenda reses di Kecamatan Banding Agung dan Kecamatan Mekakau Ilir, rombongan DPRD Sumsel melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Pulau Beringin pada Sabtu, 15 Februari 2025. Di sana, mereka kembali melaksanakan kegiatan serupa, menyerap aspirasi masyarakat setempat dan meninjau kondisi daerah tersebut.
Dalam pertemuan di Kecamatan Pulau Beringin, masyarakat kembali menyoroti berbagai persoalan yang mereka hadapi, mulai dari infrastruktur jalan yang rusak, akses kesehatan yang terbatas, hingga ketersediaan tenaga pengajar di sekolah-sekolah. Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, berjanji akan memperjuangkan setiap usulan yang masuk dalam pembahasan anggaran daerah.
“Semua aspirasi ini akan kami sampaikan dalam rapat paripurna bersama gubernur. Kami berharap agar berbagai permasalahan di Kabupaten OKU Selatan ini dapat segera ditindaklanjuti dan mendapatkan solusi yang tepat,” jelasnya.
Harapan ke Depan : Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Kegiatan reses tahap II DPRD Sumsel ini diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi yang lebih efektif antara pemerintah dan masyarakat. Dengan adanya dialog langsung seperti ini, berbagai kebutuhan di daerah dapat lebih dipahami dan diperjuangkan dalam proses perencanaan pembangunan di tingkat provinsi.
Para anggota DPRD Sumsel juga menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal setiap aspirasi yang telah disampaikan, agar nantinya dapat diwujudkan dalam kebijakan nyata yang berdampak positif bagi masyarakat.
Sebagai bentuk komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas, DPRD Sumsel juga mendorong masyarakat untuk terus aktif dalam mengawasi pelaksanaan program pembangunan yang telah diusulkan. Dengan demikian, diharapkan hasil dari reses ini dapat benar-benar memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat OKU Selatan. (afy)