WartaDesaku.id, Muba — Sebanyak 2.813 pelanggan listrik dari PT Muba Electric Power (MEP) yang tersebar di lima desa yang ada di Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), beralih ke jaringan lisrrik PLN.
Adapun 5 desa yang sudah menikmati aliran listrik dari PLN itu yakni Desa Karya Maju, Desa Tegal Mulyo, Desa Sri Damai, Desa Mulyo Asih, dan Desa Tenggaro.
Bupati Kabupaten Muba, M. Toha, yang hadir dalam acara peresmian peralihan jaringan listrik tersebut, menyampaikan bahwa listrik memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Hampir semua hal, berkaitan dengan listrik. Termasuk alat dan mesin, yang juga mendorong bergeraknya roda ekonomi.
“Hal inilah yang menjadi motif utama Pemkab Muba untuk memperjuangkan seluru Kecamatan di Muba, agar bisa beralih ke PLN. Penyalaan daya listrik untuk pengalihan pelanggan PT MEP kepada PT PLN, sebagai bentuk realisasi rencana dari pemerintah kepada masyarakat.” kata M. Toha.
Ia mengungkapkan, saat ini jaringan listrik PLN yang sudah selesai pembangunannya, terdapat di lima desa tersebut. Ada sebanyak 56.112 pelanggan PT MEP yang akan diproses untuk pengalihan.
“Alhamdulillah, setelah berbagai upaya dalam waktu yang tidak sebentar, akhirnya tercapai. Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya atas bantuan dan dukungan dari Gubernur Sumsel. Terima kasih, juga saya ucapkan kepada manajemen PLN Pusat dan PLN UID S2JB, Anggota DPR RI, Kementerian ESDM, dan semua pihak yang telah membantu terealisasinya rencana pengalihan pelanggan ini. Kepada masyarakat, khususnya pelanggan PT MEP yang dialihkan, saya mohon dukungan dan kerjasamanya, agar pengalihan pelanggan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel, Herman Deru, memberikan apresiasi atas kinerja yang sudah dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muba. Ia menilai, dengan durasi jabatan yang masih tergolong baru, kedua pimpinan itu sudah berhasil melakukan yang terbaik.
“Saya ucapkan, kalian hebat. Karena baru lima puluh enam hari kerja, kalian sudah melakukan yang terbaik, dengan switch on MEP ke PLN. Peralihan ini, juga merupakan bagian dari proses panjang, sejak PLN belum mampu melayani tujuh kecamatan di Muba, hingga PT MEP hadir sebagai solusi sementara.” ucap Herman Deru.
Dia pun menuturkan, dengan beralihnya aliran listrik dari MEP ke PLN, maka pembayarannya pun bisa berkurang menjadi empat puluh sampai lima puluh persen. “Untuk itu, masyarakat Muba wajib menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati dan jajarannya, serta MEP dan PLN.” pungkas Herman Deru.
