Warga Desa Girimulyo Ekspor Gula Semut Ke Kanada dan Malaysia, Omset 1 Miliar Lebih

WartaDesaku.id, Yogyakarta — Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Sudaryono, mendukung penuh Gerakan Petani Milenial dalam meningkatkan ekspor komoditas pangan. Menurutnya, sektor pertanian masih memiliki potensi yang besar, sehingga dapat memperkuat perekonomian nasional, terutama dalam mendukung ketahanan pangan dan ekspor.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sudaryono saat melepas ekspor Gula Semut ke Kanada sebanyak 20 ton dengan nilai Rp800 juta, dan ke Malaysia sebanyak 2 ton dengan total nilai Rp300 juta rupiah, di Desa Girimulyo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, pada hari Kamis, tanggal 20 Maret 2025.

“Saya sangat mendukung gerakan para petani muda untuk melakukan ekspor apa saja dan dimana saja, terutama yang berkaitan dengan pangan, seperti yang dilakukan saat ini kita mengekspor gula semut asal Kulon Progo.” kata Sudaryono, seperti dilansir dari pertanian.go.id., pada hari Sabtu, tanggal 22 Maret 2025.

Berita Lainnya :  Presiden Republik Indonesia Perintahkan Bahan Baku Makan Bergizi Gratis Bersumber dari Desa untuk Gerakkan Ekonomi

Ia menjelaskan bahwa sektor pertanian kini mendapat perhatian besar dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Menurutnya, pertanian adalah sektor strategis yang berperan dalam memperkuat ketahanan nasional dan ketahanan pangan.

Sudaryono mengungkapkan, Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan ekspor produk pertaniannya. Kementerian Pertanian (Kementan) juga terus mendorong petani muda agar bisa menembus pasar ekspor. Langkah ini diambil untuk meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar internasional, dan memperluas pangsa pasar produk lokal ke berbagai negara.

“Pak Prabowo saat ini lebih menitikberatkan pada sektor yang urusannya langsung menyentuh kerakyatan sehingga kami dibawahnya akan mendukung yang baik untuk rakyat banyak.” ungkapnya.

Sebagai langkah kongkrit, tambahnya, Presiden Republik Indonesia telah melaksanakan kebijakan penting, seperti menambah volume pupuk subsidi hingga 100 persen, menaikkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah menjadi Rp6.500, menyediakan benih gratis, serta mendistribusikan Alat Mesin Pertanian (Alsintan).

Berita Lainnya :  Langkah Proaktif Pemkab Muba Lakukan Pemantauan Stok dan Pasokan Gas LPG 3 kg

“Ingat, Pak Presiden sudah membereskan urusan pupuk, urusan HPP gabah sudah beres, kemudian yang lain UMR dinaikan, pemeriksaan kesehatan gratis pada saat ulang tahun, harga listrik dikurangi, harga tiket dikurangi dan tunjangan guru dinaikan.” pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar