Warga Desa Perjito, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), digegerkan dengan penemuan sesosok mayat dalam kondisi mengenaskan di kawasan perlintasan Rel Kereta Api KM 361+3/4 Desa Parjito.
Informasi yang berhasil dihimpun, terungkap peristiwa tersebut terjadi, Senin (13/2/2023) sekira pukul 17.30 WIB. Dimana, korban berjalan kaki melintasi perlintasan rel kereta api dari arah kecamatan Belimbing menuju ke arah kecamatan Gunung Megang.
Sekira pukul 17.30 Wib dari arah belakang korban, terdapat kereta api kosongan dengan no KA 10615 melintas dari arah Palembang menuju ke Lubuklinggau, menyenggol korban hingga akhirnya korban tewas di tempat.
Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi, melalui Kapolsek Gunung Megang, AKP Alpian, membenarkan peristiwa tersebut dan korban tewas diduga lantaran tertabrak kereta api.
“Benar adanya penemuan mayat tersebut dan diduga korban tewas lantaran tertabrak KA Babaranjang dengan no KA 10615 tanpa muatan dari arah Palembang menuju Lubuklinggau.” ungkapnya pada hari Selasa tanggal 14 Februari 2023.
Lanjut Alpian, bahwa korban tertabrak kereta api diduga sedang berjalan di perlintasan rel dari arah kecamatan Belimbing ke arah kecamatan Gunung Megang. Dimana dari belakang korban, melintas Kereta Api dari arah Palembang menuju ke Lubuklinggau dan korban tidak mengetahui jika terdapat kereta api di belakangnya hingga menyenggol korban dan korban pun terseret sampai meninggal dunia.
“Korban ditemukan sudah dalam kondisi tewas dengan kondisi kepala pecah dan sebagian anggota tubuh patah dan terungkap korban bernama Satar (63), warga Desa Parjito Kecamatan Gunung Megang, kini korban telah dievakuasi ke Puskesmas Gunung Megang dan selanjutnya korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan pihak keluarga.” pungkasnya. (zal)
Laporan :Editor : Oyong Hairudin